Riset Terbaru Minum Kopi Hitam Turunkan Risiko Gagal Jantung

Riset Terbaru Minum Kopi Hitam Turunkan Risiko Gagal Jantung
Studi terbaru menunjukkan kopi hitam baik untuk kesehatan jantung. Hanya saja, bukan sembarang kopi hitam. (Justin Sullivan/Getty Images/AFP)  
Penulis
|
Editor

Jakarta – Riset terbaru menunjukkan kopi hitam baik untuk kesehatan jantung. Penelitian ini menemukan orang yang minum kopi hitam setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko gagal jantung. Hanya saja, bukan sembarang kopi hitam. Kopi hitam ini punya kriteria tersendiri.

Temuan ini disebut dapat mengubah stigma yang menganggap kopi buruk untuk jantung.

“Kopi dan kafein sering dianggap ‘buruk’ bagi jantung karena orang mengasosiasikannya dengan jantung berdebar, tekanan darah tinggi, dan lainnya. Hubungan yang konsisten antara peningkatan konsumsi kafein dan penurunan risiko gagal jantung mengubah asumsi tersebut,” kata peneliti dari University of Colorado, David Kao, dikutip dari CNN Indonesia.

Baca Juga:  Gubernur Aceh Terbitkan Surat Edaran Minta Pemangku Kebijakan Sukseskan Imunisasi Anak

Studi yang dipublikasikan di AHA Journals ini menganalisis pola makan lebih dari 5.000 orang yang tidak punya penyakit jantung di Amerika Serikat. Peneliti menganalisis pola makan mereka sejak 1948 hingga 72 tahun lamanya. Keturunan mereka selama tiga generasi juga ikut diteliti.

Peneliti lalu membandingkan kondisi jantung orang yang minum kopi setiap hari dengan yang tidak. Hasilnya, peneliti menemukan setiap cangkir kopi yang dikonsumsi menurunkan risiko gagal jantung 5-12 persen. Saat seseorang minum dua cangkir kopi hitam, risiko pun menurun 30 persen.

Baca Juga:  Hengkangnya Bank Konvensional, Kerugian Besar Bagi Aceh

Kopi hitam seperti apa yang baik untuk jantung

Studi ini menemukan kopi hitam yang baik untuk jantung adalah kopi hitam murni atau tanpa gula dan campuran lainnya. Penambahan susu, gula, perasa, dan krim yang berkalori tinggi justru dapat membuat manfaat kopi untuk jantung hilang.

Kopi ini juga harus mengandung kafein. Pasalnya, kopi tanpa kafein (decaf) justru dikaitkan dengan peningkatan risiko gagal jantung. Selain itu, secangkir kopi mengandung 8 ons biji kopi. Rata-rata di kedai kopi mengandung hampir dua kali lipatnya atau 16 ons.(ptj/chs/Red)

Bagikan:

Tinggalkan Komentar