Abu Dalem Syukri Pimpin Pengcab IMI Kota Langsa

Abu Dalem Syukri Pimpin Pengcab IMI Kota Langsa
  
Penulis
|
Editor

Ketua Pengprov IMI Aceh, H Mirza Mubaraq SE serahkan SK Pengcab IMI Kota Langsa kepada Dalem Syukri ST disaksikan Ketua Harlan KONI dan perwakilan Kasatlantas Polres Langsa. (Foto:newsanalisa.com/SMT)


Kota Langsa, News Analisa – Dalem Syukri yang lebih dikenal dengan Abu Dalem Syukri secara sah pimpin Pengurus Cabang Ikatan Motor Indonesia (Pengcab IMI) Kota Langsa setelah menerima SK dari Ketua Pengprov IMI Aceh.

Penyerahan SK Pengcab IMI Kota Langsa periode 2022-2026 dilaksanakan di aula Angkringan Cafe, Jum’at (08/03) sore yang dihadiri oleh Pengurus Pengprov IMI Aceh, Ketua Harian KONI Langsa, mewakili Kasatlantas Polres Langsa, para Klub Otomotif serta belasan Pengcab IMI Kota Langsa.

Ketua Pengcab IMI Kota Langsa yang baru, Dalem Syukri ST menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Pengprov IMI Aceh dan pengurus yang sudah meluangkan waktunya berkunjung ke Kota Langsa dalam rangka penyerahan SK Pengcab IMI Kota Langsa dan sekaligus silaturahmi.

Baca Juga:  Polda Aceh Sita Rp 200 Juta Fee Proyek Pengadaan Wastafel Dinas Pendidikan

“sebelum membentuk Pengcab IMI Kota Langsa, kita sudah mengumpulkan klub-klub motor dan mobil dalam rangka konsolidasi dan silaturahmi”, sebutnya.

Abu Dalem Syukri memberikan kata sambutan setelah menerima SK sebagai Ketua Pengcab IMI Kota Langsa periode 2022-2026 dihadapan tamu undangan.

“Alhamdulillah kawan-kawan semua menunjuk saya sebagai Ketua Pengcab IMI Kota Langsa untuk memajukan dunia otomotif di Kota Langsa”, ucap Ketua Pengcab Langsa ini.

Abu Dalem menambahkan, bahwa Pengurus IMI Kota Langsa ini dihimpun dari berbagai profesi yang selaras dengan dunia otomotif dan tentunya tidak terlepas dari orang-orang yang paham dan punya lisensi dengan balapan motor dan mobil.

“secara Pribadi, IMI Kota Langsa tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan pemikiran dari kita semua, baik klub maupun profesional”, tegasnya.

“untuk itu, kita akan selalu berkoordinasi dengan semua stakeholder agar IMI Gaspol di kota Langsa. Begitu juga dengan Lantas, terkait Safety Reading”, pungkas Dalem Syukri.

Baca Juga:  Mempercepat Pelayanan, RSUDZA Latih Dokter Umum Pemeriksaan Swab Test

Sementara itu, Ketua Pengprov IMI Aceh, H Mirza Mubaraq SE dalam sambutannya mengatakan, setahu saya Kota Langsa ini dulunya sebelum Covid adalah daerah yang sangat aktif dalam event-event olahraga khususnya balapan motor (roda dua) dan juga roda empat.

“dengan adanya Pengurus baru Pengcab IMI di Kota Langsa, diharapkan kedepan akan lebih banyak lagi event yang dapat dilaksanakan dan dapat memunculkan bibit-bibit baru didunia otomotif”, harapnya.

“selamat kepada pengurus baru dan saya percaya kepada Abangda Abu Dalem yang hari ini dipercaya oleh teman-teman klub dan juga lainnya untuk memegang Komando IMI di Kota Langsa, Gaspol terus”, kata Ketua IMI Aceh dengan penuh semangat.

Mirza menjelaskan, bahwa Pengcab adalah motor (penggerak) dari aktifitas IMI di Kabupaten/Kota dan Aceh sendiri hari ini termasuk kategori aktif dalam pembentukan Pengcab di daerah.

“walaupun sesuai AD/ART dan PO, sebenarnya pembentukan Pengcab menjadi hak utama Ketua Pengprov IMI, namun kita lebih mengedepankan Musyawarah dengan semua stake holder IMI, agar pengurus IMI di daerah dapat lebih baik dan diterima oleh semua pihak”, bebernya lagi.

Baca Juga:  Pelatihan Manajemen Usaha Digital Pada UKM Meugah Pliek dan Wina Mandiri

“dalam menjalankan kinerja Pengurus, IMI haruslah membuat Raker (Rapat Kerja) setelah menerima SK, agar jelas arah tujuan organisasi. Untuk Aceh sendiri, rencananya di gelar pada Bulan Ramadhan atau habis Lebaran, walau target awalnya di bulan Maret”, sambungnya.

Mirza juga melanjutkan, dalam berorganisasi, sesama pengurus agar menerima info dan penyampaian yang sama, sehingga tidak bias dan tujuan organisasi akan mudah dicapai.

“terkait pelaksanaan kegiatan (event), tidak boleh ada cacat administrasi apapun, terutama Rekomendasi dari IMI Provinsi. Tujuannya untuk mempermudah perolehan administrasi lainnya di daerah serta membuat event dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan.

“berbicara Lisensi untuk Cabor dibawah IMI, Pengprov Aceh dalam 1 tahun menggelar 2X ujian kompetensi, ini dilaksanakan pada bulan Maret dan Oktober. Sedangkan di Aceh untuk saat ini ada 1 orang pemegang Lisensi Internasional”, ungkap Mirza Mubarak yang disambut aplaus para hadirin. (Smt)

Bagikan:

Tinggalkan Komentar