Wakil Ketua DPR Aceh Minta Pengawalan Titik Rawan Mudik Jadi Prioritas

Wakil Ketua DPR Aceh Minta Pengawalan Titik Rawan Mudik Jadi Prioritas
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Teuku Raja Keumangan, 19/3/2021. (Foto:Istimewa/News Analisa)  
Penulis
|
Editor

Wakil Ketua DPRA Teuku Raja Keumangan (TRK) meminta petugas gabungan di lapangan benar benar siaga dalam mengamankan pemudik Idul Fitri 1444 H atau bertepatan 22 – 23 April 2023.

Kondisi di lapangan kini pada H-7 hingga pada puncak lebaran mulai terlihat peningkatan arus mudik khususnya jalur darat, baik lintas timur, barat dan tengah.

“Kita minta kepada petugas agar titik rawan dipantau serius agar pemudik merasa nyaman saat melintas,” ujar TRK, Jumat (14/4/2023).

Menurutnya, kawasan Aceh khususnya jalur darat masing masing punya titik rawan tersendiri di setiap kabupaten/kota. Tetapi kita sudah lihat adanya posko pengamanan lebaran oleh tim terpadu unsur TNI/Polri, Dishub, Pol PP, Damkar, Kesehatan dan juga relawan.

Baca Juga:  Pemerintah Aceh Dukung Program Organisasi Dunia Melayu Dunia Islam

Ia mengingatkan juga kepada pemudik agar kalau lelah harus istirahat jangan dipaksakan berjalan untuk menghindari musibah. Kecuali itu kecelakaan tidak bisa terhindari saat pengemudi kurang hati hati di jalanan apalagi malam hari.

Kalau kecelakaan tunggal biasanya pengemudi ngantuk terlalu memaksakan perjalanan maka perlu istirahat, katanya lagi.

Sementara Polda Aceh beserta unsur TNI dan gabungan lainnya minggu lalu telah melaksanakan apel kesiapan petugas keamanan ibadah puasa dan menyambut lebaran Idul Fitri 1444 H tahun 2023

Baca Juga:  Bea Cukai Amankan Dua Pelaku dan 804 Ribu Rokok Ilegal

Operasi pengamanan ini dalam rangka mewujudkan Sitkamtibmas kondusif serta memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat.

Dalam sambutannya, Ahmad Haydar menyampaikan, pada tahun 2023 akan terjadi lonjakan aktivitas masyarakat yang melaksanakan mudik. Diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 19 April 2023 dan akan terus meningkat hingga 21 April 2023, sedangkan puncaknya arus balik diprediksi terjadi pada 26 April mendatang.

“Selalu jalin komunikasi dan koordinasi antar stakeholder, serta melaksanakan Latpraops maupun latihan parsial masing-masing satgas untuk mensimulasikan skenario, contohnya simulasi saat terjadi kemacetan parah,” pintanya.

Baca Juga:  Satgas Covid-19 Aceh Pantau Penerapan Protokol Kesehatan di Terminal Jelang Libur Panjang Akhir Oktober

“Tidak lupa juga agar bekerja sama dengan media online atau medsos terkait amplifikasi kesiapan Polri dalam pengamanan Idul Fitri, serta menyusun langkah-langkah agar operasi ketupat yang digelar dapat meraih simpati Polri terhadap masyarakat.” demikian Kapolda Aceh.***


 

Bagikan:

Tinggalkan Komentar

Live Streming