Aceh Jaya, News Analisa – Tim Kedaireka Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar menggelar kegiatan Fokus Group Discussion (FGD) terkait pengelolaan rumpon berbasis adat di Aula Gampoeng Lhok Timoen, Kabupaten Aceh Jaya, pada Senin (22/8/2022).
Kegiatan FGD dihadiri langsung Dekan FPIK Universitas Teuku Umar Prof. Dr. M. Ali S, M.Si, Ketua Tim Kedaireka Dr. Muhammad Rizal, M.Si, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Teuku Ridwan, S.Pi, M.Si didampingi kapala bidang Penangkapan Yulizar, S.Kel serta perwakilan tujuh Panglima Laot Lhok yang ada di Aceh Jaya.
FGD tersebut merupakan bagian dari rangkaian program Kedaireka antara Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar Aceh Barat dengan Dinas Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Aceh Jaya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Jaya T, Rizwan. M.Si, dalam kesempatannya menyebutkan kegiatan FGD bertujuan untuk pengembangan inovasi pembuatan dan peletakan rumpon diperairan yang dibuat oleh tim kedaireka (FPIK-UTU).
“Inovasi rumpon ini sangat bermanfaat dan berdampak positif terhadap nelayan pesisir di Aceh jaya dalam melakukan penangkapan ikan,” ungkapnya.
Selain itu, pihkanya juga mengharapkan kedepannya lebih banyak program program lainnya yang berdampak terhadap Ekonomi nelayan kecil pada wilayah pesisir.
Semnetara ketua kedaireka mengatakan program rumpon berbasis adat dan sistem logistik ikan ini sangat berguna untuk nelayan, hal ini disebabkan oleh bahan yang digunakan semuanya dari bahan lokal dan disentuh dengan inovasi sehingga sangat membantu para nelayan dalam proses penangkapan ikan.***