Pastikan Keamanan Pangan dan Takjil, BPOM Aceh Imbau Masyarakat Cek KLIK

Pastikan Keamanan Pangan dan Takjil, BPOM Aceh Imbau Masyarakat Cek KLIK
Dalam rangka mengawal keamanan pangan selama Ramadan, BPOM Aceh mengintensifkan pengawasan pangan, Kamis 14/3/2024. (Foto: Infopublik.id)  
Penulis
|
Editor

Banda Aceh, News Analisa – Dalam rangka mengawal keamanan pangan selama Ramadan, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banda Aceh (BPOM Aceh) melakukan Intensifikasi Pengawasan Pangan.

Pemantauan dilakukan di sarana distribusi dan ritel pangan maupun pangan jajanan berbuka puasa atau kerap disebut takjil di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, Kamis (14/3/2024).

Intensifikasi pengawasan dipimpin langsung oleh Kepala BPOM Aceh, Yudi Noviandi didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banda Aceh, Wahyudi.

Kegiatan ini juga melibatkan Satuan Karya Pengawasan Obat dan Makanan (Saka POM) Aceh yang turut serta dalam pengambilan sampling, pengujian dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pangan aman.

Baca Juga:  Pj Gubernur: Penanganan Banjir Lhoksukon Menjadi Atensi Pemerintah

Dalam pelaksanaannya, kegiatan diawali dengan pemeriksaan sarana distribusi dan ritel pangan di area pasar Lambaro, dilanjutkan dengan sampling dan pengujian terhadap jajanan Ramadan yang berpotensi mengandung bahan berbahaya yang dilarang pada makanan dan dilaksanakan pada tiga titik yakni Darussalam, Jalan Garuda, dan Jalan T Panglima Nyak Makam.

Sampling takjil yang dilakukan berupa jajanan Ramadan seperti mi goreng, tahu goreng, minuman bewarna, dan lain-lain, yang selanjutnya diuji melalui pengujian cepat terhadap parameter bahan berbahaya seperti boraks, formalin, methanil yellow dan rhodamin B.

Baca Juga:  Gubernur Aceh Ikuti Penyerahan DIPA dan TKDD oleh Presiden

Dari hasil pengawasan, ditemukan produk tanpa izin edar (TIE) sebanyak 3 item, produk rusak sebanyak 2 item, produk kedaluarsa sebanyak 2 item, dan produk bahan tambahan Pangan (BTP) yang mengandung bahan berbahaya yaitu boraks sebanyak 1 item pada sarana distribusi dan ritel pangan.

Sementara itu, dari total 70 sampel jajajan takjil yang diuji, seluruhnya memenuhi syarat (MS) dan tidak ditemukan pangan dengan kandungan berbahaya maupun dilarang.

Kepada pedagang selanjutnya diberikan pembinaan teknis oleh petugas untuk selalu menjaga kemanan dan mutu pangan terutama saat bulan suci Ramaan.

Baca Juga:  Mantan Wapres Yusuf Kala Prediksi Kasus Covid-19 di RI Tembus 2 Juta di Bulan April

“Kepada masyarakat, diimbau untuk selalu menjadi konsumen cerdas, pastikan untuk Cek KLIK, yaitu cek Kemasan, Label, Izin edar dan Kedaluwarsa, sebelum membeli dan mengonsumsi makanan,” tutup Yudi.

Kegiatan ini juga melibatkan lintas sektor terkait, di antaranya Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman; Dinas Pangan Kota Banda Aceh, Desi Anggriani; Dinas Perindustrian dan Perdagangan; serta Ombudsman, Dian Rubianty dan Muammar Azwar.

Bagikan:

Tinggalkan Komentar

Live Streming