Hindari Perbuatan yang Merusak Hati

Hindari Perbuatan yang Merusak Hati
Ketua Yayasan Ahlul Quran Aceh Ust Rayyan SHI.  
Penulis
|
Editor

Banda Aceh, News Analisa – Ketua Yayasan Ahlul Quran Aceh Ust Rayyan SHI mengatakan, seorang muslim menganggap bahwa secara fisik betapa vitalnya fungsi jantung dalam tubuh manusia. Jantung punya fungsi utama memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Jantung bertugas pula menyalurkan nutrisi ke seluruh tubuh dan membuang sisa metabolisme tubuh. Jantung yang normal adalah pangkal jasmani yang sehat. Sebaliknya, ketika jantung mengalami gangguan, maka terganggu pula kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Hal itu disampaikan Ust Rayyan dalam khutbah Jumat di Masjid Abu Indrapuri, Aceh Besar, 23 Desember 2022/28 Jumadil Awal 1444 H. Ust Rayyan mendasari bahasannya dengan hadis Rasulullah SAW, dari An-Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi SAW bersabda, “Ingatlah bahwa di dalam jasad ada segumpal daging. Jika ia baik maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung).” (HR al-Bukhari dan Muslim)

Baca Juga:  Kapolres Gayo Lues Pimpin Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat

Namun secara rohani, tegas Ust Rayyan, istilah qalb dimaknai sebagai apa yang sering kita sebut dengan hati. Hati memang nampak kita lihat tapi pengaruhnya kepada setiap gerak-gerik manusia amat menentukan. Ia tempat berpangkalnya niat. Tulus atau tidak, jujur atau pura-pura, lebih sering hanya diketahui oleh Allah dan pemilik hati sendiri. “Dalam Islam, hati merupakan sesuatu yang paling pokok. Ibarat jantung, rusaknya hati berarti rusaknya tiap perilaku manusia secara keseluruhan. Maksud dari hadits Rasulullah tentu lebih pada pemaknaan yang kedua ini,” ujarnya.

Baca Juga:  Kaum Milenial harus Siap-siap Tanggung Utang Negara

Anggota Pembina Pasantren Fauzul Kabir Jantho ini menguraikan, bahwa dalam realita kehidupan ini, manusia sering mengutamakan, menjaga, merawat dan sangat mengkhawatirkan kesehatan jantung ketimbang menjaga dan merawat hati. Manusia rela menghabiskan miliaran rupiah hanya sekedar menyehatkan jantung, namun tidak ada jaminan bagi manusia jika jantung sehat akan hidup lebih lama di dunia ini, sedangkan terhadap hati, manusia sering lupa bahkan tidak begitu peduli, padahal apabila hati rusak, akan rusak pula seluruh amalan dan ibadah kepada Allah SWT.

“Untuk menjaga dan merawat hati supaya tetap baik dan sehat, maka kita harus mengetahui dulu apa sebenarnya yang dapat merusak hati,” kata alumni Guru Dayah MUQ Pagar Air ini. Untuk itu, Imam Hasan Al Basri mengatakan setidaknya ada enam hal yang dapat membuat hati rusak, pertama, berbuat dosa dengan harapan suatu saat bisa bertaubat. Kedua, orang yang memiliki ilmu, tapi tidak mau mengamalkannya. Ketiga, tidak ikhlas dalam beramal. Keempat, memakan rezeki Allah, tetapi tidak mau bersyukur. Kelima, tidak ridha dengan karunia Allah dan keenam, mengubur orang meninggal, tetapi tidak mengambil pelajaran darinya.

Baca Juga:  Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh Gelar Pasar Tani Aceh

“Karena itu, seharusnya umat Islam di seluruh dunia ini menghindari hal-hal yang merusak hati. Jagalah hati. Tidak benar hidup kita jika hanya merawat kesehatan jantung atau merawat fisik semata, namun lupa merawat kesehatan hati,” pintanya.***


 

Bagikan:

Tinggalkan Komentar