Banda Aceh – Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Aceh Berduka, Masyarakat Aceh terutama dari kalangan tenaga medis merasa sangat terpukul saat mendapatkan kabar salah seorang dokter, dr. Imai Indra Sp.An, meninggal dunia akibat terjangkit covid-19, ini merupakan dokter pertama yang meninggal akibat serangan covid-19 di Aceh.
Ketua Lembaga Kajian Strategis dan Kebijakan Publik (Lemkaspa) Cabang Aceh Timur, Sanusi Madli, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya dr. Imai Indra Sp.An.
“Kami turut berduka yang mendalam atas meninggalnya dr. Imai Indra Sp.An, Semoga almarhum diampuni segala dosa dosanya, diterima segala amal baiknya dan semoga husnul khatimah serta keluarga yang ditinggal diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi ujian ini,” Ucap Sanusi di Banda Aceh, Kamis (03/09/2020).
Kepergian dokter Spesialis Anesthasia ini akan menjadi catatan serta pelajaran penting bagi semua pihak, baik pemerintah, maupun seluruh komponen masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan serta bersama sama bergandengan tangan untuk saling melindungi dari serangan covid-19 yang sedang melanda.
Kepergian tenaga medis merupakan lampu merah bagi upaya perjuangan melawan covid, mengingat dokter merupakan benteng terakhir perjuangan melawan covid-19.
“Ini harus menjadi peringatan buat kita semua untuk terus waspada, tenaga medis merupakan benteng terakhir, kalau tenaga medis berkurang, tentu akan sangat beresiko dalam penanganan pasien covid nantinya, karena itu mari sama-sama kita saling melindungi dengan mematuhi protokol kesehatan, semoga dr. imai adalah dokter pertama dan terakhir yang gugur dalam melawan covid,” lanjut pengurus wilayah dewan dakwah aceh ini
Almarhum akan dikenang sebagai pahlawan medis di Aceh, pengabdian serta dedikasi nya akan menjadi catatan amal baginya. Semoga Allah SWT menempatkaNya di Surga Jannatun Na’iim, dan kepada seluruh keluarga di berikan ketabahan dalam menghadapi coba ini, demikian tutur Sanusi dari Lembaga Lemkaspa. (Red)