Empat Kunci Masuk Surga dengan Aman

Empat Kunci Masuk Surga dengan Aman
Kapala Bagian Keistimewaan dan Keagamaan Biro Isra Setda Aceh Tgk H Sulaiman M Hasan Lc, MA. Jum,at 11/11/2022.  
Penulis
|
Editor

Aceh Besar, News Analisa – Kapala Bagian Keistimewaan dan Keagamaan Biro Isra Setda Aceh Tgk H Sulaiman M Hasan Lc, MA memulai khutbah Jumat di Masjid Besar Al Jihad Montasik, 11 November 2022/16 Rabiul Akhir 1444 H dengan kisah Abdullah bin Salam, seorang pemimpin agama Yahudi di Madinah.

“Kemudian beliau memeluk Islam setelah kedatangan Nabi ke Madinah. Beliau menceritakan bahwa ketika Rasulullah hijrah ke Madinah rasa ingin tahunya tentang Nabi Muhammad sangat kuat, sehingga beliau ikut menerobos para sahabat yang sedang mengerumuni Rasulullah,” ujarnya.

Sulaiman Hasan menjelaskan, ketika itu dilihat oleh Abdullah bin Salam tidak terlihat tanda-tanda kebohongan sedikit pun di wajah Rasululllah saw, maka kunci masuk surga yang pertama sekali disampaikan oleh Rasulullah saw ketika itu adalah tebarkan salam atau tebarkan kedamaian (afsyus salam).

Baca Juga:  Kemunduran Demokrasi Apabila Kepala Daerah di Pilih DPR

Menurut Penasihat IKAT (Ikatan Alumni Timur Tengah) ini, agama Islam adalah agama yang penuh kedamaian. Umat Islam harus memastikan semua orang aman dan selamat dari kezaliman yang diakibatkan oleh sikap, tindakan, prilaku, serta kebijakan. “Tetangga, masyarakat dan semua orang yang berinteraksi dengan kita, tidak boleh tersakiti, terlukai atau pun terusik,” tegasnya.

“Jadi perintah menebarkan salam atau kedamaian tidak hanya dibatasi kepada orang yang kita kenal saja, tetapi menyeluruh termasuk orang yang tidak kita kenal. Menebarkan salam ini akan menjadi kunci bagi seseorang unttuk masuk surga,” katanya.

Sulaiman Hasan menambahkan, hal kedua yang disampaikan Rasulullah saw adalah memberi makan (at’imut tha’am). Dia menjelaskan, Nabi Ibrahim digelar dengan khalilullah salah satu alasannya karena gemar menjamu makan orang lain, bahkan digambarkan beliau rela berjalan satu hingga dua mil untuk mencari kawan yang bisa makan bersama.

Baca Juga:  Mantan Wakil Panglima GAM, Minta Pihak Kepolisian Hentikan Aksi Syeh Ki Cs

“Jadi termasuk sangat luar biasa yang dipraktikkan oleh sebagian orang, ketika duduk bersama di restoran, kedai kopi, berebut untuk menjadi yang lebih cepat bayar. Ini merupakan satu sikap yang patut diapresiasikan dan perlu dipertahankan,” kata alumni Pascasarjana University Kebangsaan Malaysia ini.

Ketiga, tambah Pengurus Dewan Dakwah Aceh Bidang Hubungan Luar Negeri ini, Rasulullah menganjurkan silaturrahmi sesama kerabat (silul arham). Dalam surah an Nisa’ ayat 1 terdapat dua poin penting: perintah taqwa dan perintah memelihara hubungan kekeluargaan. Allah Swt berfirman, “Dan berikanlah/tunaikanlah haknya kepada kerabat dekat”. (QS Al Isra’: 26)

Baca Juga:  Siswi Seluruh Aceh Diajak Minum Vitamin Penambah Darah

“Selanjutnya keempat, Rasulullah menyampaikan kunci masuk surga dengan shalat malam atau tahajjuj, shallu bil lail wan nasu niyam. Keutamaan orang shalat tahajjuj adalah, karirnya bagus/maqamam mahmuda; dibimbing disetiap mengawali pekerjaan/rabbi adkhilni mudkhala sidqin; ada solusi setiap ada permasalahan/wa akhrijni mukhraja sidqin; serta selalu ditolong Allah/waj’alli min ladunka sulthanan nasira,” pungkasnya.

Menurut dia, dengan mengamalkan empat hal yang disampaikan Rasulullah tersebut, yakinlah akan menjadi kunci masuk surga dengan aman. Tentu saja kita berharap, semua muslimin dapat menggunakan kuunci-kunci itu dengan baik, sehingga memperoleh surga tertinggi dari Allah Swt di yaumil akhir.***


 

Bagikan:

Tinggalkan Komentar

Live Streming