Aceh Butuh Wagub Pengganti yang Miliki Kemampuan Instan Bukan “Magang”

Aceh Butuh Wagub Pengganti yang Miliki Kemampuan Instan Bukan “Magang”
Gambar Ilutrasi Calon Wakil Gubernur Aceh.  
Penulis
|
Editor

Banda Aceh – Pasca Nova Iriansyah dilantik sebagai Gubernur Aceh Defenitif oleh Mendagri beberapa waktu lalu, kekosongan jabatan Wakil Gubernur Aceh menjadi perbincangan hangat baik di kalangan masyarakat maupun elit politik.

Menyikapi hal tersebut, Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) Provinsi Aceh menilai, dengan sisa masa jabatan selama kurang dari 2 tahun, dibutuhkan figur yang memiliki kemampuan instan sebagai pengganti Wakil Gubernur Aceh, yang akan mendampingi Nova Iriansyah dalam menjalankan roda organisasi Pemerintah Aceh di sisa masa jabatan.

Baca Juga:  Tiga Event Pariwisata Aceh Masuk KEN 2024, Aceh Perkusi Bikin Decak Kagum Pengunjung

“Jadi, kita berharap Koalisi Partai pengusung Irwandi-Nova pada Pilkada 2017 lalu, harus sangat jeli dan hati-hati dalam menetapkan figur pengganti Wakil Gubernur. Sebaiknya Wagub pengganti tidak boleh diberikan kepada figur yang hanya sekedar ingin jabatan semata”, demikian ditegaskan Ketua BPI KPNPA RI Aceh, Chaidir Hasballah didampingi Sekretarisnya T.Syafrizal, Senin (7/12/2020).

Menurut Chaidir, pentingnya menunjuk figur yang miliki kemampuan instan sebagai Wagub pengganti, karena di sisa masa jabatan ini, tidak ada lagi waktu untuk melakukan eksperimen atau coba-coba, apalagi menempatkan figur yang hanya sekedar mengejar jabatan untuk “magang” sebagai Wagub.

Baca Juga:  Polres Batubara Raih Penghargaan dari BPI KPNPA RI

Selain itu, lanjutnya, saat ini rakyat membutuhkan kerja keras pemerintah Aceh untuk memberikan kesejahteraan bagi rakyat. Sehingga, dibutuhkan Figur Wagub yang berkualitas dan memiliki kemampuan yang handal dalam menyeimbangi kinerja Gubernur Nova Iriansyah, demikian Chaidir Hasballah.(Red)

Bagikan:

Tinggalkan Komentar

Live Streming