Pemerintah Aceh Gelar Rakor Kehumasan dan Keprotokolan untuk SKPA

Pemerintah Aceh Gelar Rakor Kehumasan dan Keprotokolan untuk SKPA
Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Dr. H. Iskandar, AP, S.Sos, M.Si, menyampaikan sambutan saat membuka Rapat Koordinasi Kehumasan dan Keprotokolan untuk SKPA Tahun 2023, Selasa 21/11/2023. (Foto: Humas Aceh)  
Penulis
|
Editor

Banda Aceh, News Analisa – Rapat Koordinasi (Rakor) Kehumasan dan Keprotokolan untuk Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) Tahun 2023 digelar Selasa, 21 November 2023 di Hotel Rasamala, Banda Aceh.

Kegiatan ini diadakan guna berbagi pengalaman dan ilmu bidang kehumasan dan keprotokolan kepada seluruh SKPA, dalam rangka peningkatan pelayanan informasi, komunikasi dan publikasi di lingkungan Pemerintah Aceh. Untuk mendukung suksesnya berbagai program pemerintah dalam pembangunan Aceh.

Acara dibuka Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Iskandar AP serta dihadiri Plh Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Rahmadin, Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan Biro Adpim Setda Aceh, M Gade. Rakor juga menghadirkan dua pemateri yaitu Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA dan praktisi media Nurdinsyam.

Baca Juga:  Pj Bupati Apresiasi YKMI, Bawa Program Penguatan Kualitas Pendidikan Tingkat SD ke Aceh Besar

Iskandar AP dalam sambutannya mengatakan, bahwa aparatur kehumasan dan keprotokolan berperan penting dalam membangun komunikasi dengan masyarakat. Mereka dikatakan harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik agar informasi yang disampaikan dapat diterima dan dipercaya oleh publik.

Keberadaan aparatur humas dan protokol juga diharapkan dapat meningkatkan citra organisasi di mata publik, baik internal maupun eksternal sehingga akan membentuk opini yang positif dan mendorong dukungan publik terhadap organisasi.

Baca Juga:  Sekda Aceh Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 bagi Warga Dayah di Singkil

“Dalam bidang pemerintahan, humas harus bisa menyampaikan berbagai kebijakan dan hasil-hasil pembangunan dengan cara semenarik mungkin agar masyarakat memberi respons positif terhadap kerja-kerja pembangunan itu,” kata Iskandar.

Lebih lanjut, Iskandar mengatakan tantangan yang dihadapi aparatur humas semakin meningkat di era kemajuan teknologi informasi sekarang ini, dimana informasi dapat menyebar dengan cepat dan terkadang menimbulkan kesan yang bias.

Untuk itu, seorang aparatur humas dikatakan harus mampu menjalin kemitraan dengan media dan tokoh masyarakat, serta aktif mempublikasikan kegiatan pemerintah melalui berbagai media.

Baca Juga:  Ketua TP PKK Aceh, Dorong Kaum Melenial Kembangkan Sektor Pertanian

“Sejalan dengan hal tersebut, maka peningkatan kapasitas humas perlu dilakukan terus menerus agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Humas diharapkan mampu menggali masalah, memprediksi dampak, menganalisa risiko, dan mencari solusi untuk membangun citra positif pemerintah,” sebut Iskandar.


 

Bagikan:

Tinggalkan Komentar