Teuku Candra Kirana divonis 1 Tahun Penjara, Kuasa Hukum belum Bersikap

Teuku Candra Kirana divonis 1 Tahun Penjara, Kuasa Hukum belum Bersikap
Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Nagan Raya, Muhammad Zubir, SH  
Penulis
|
Editor

Nagan Raya – Hakim Pengadilan Negeri Suka Makmue memutuskan Pidana Penjara 1 (satu) Tahun terhadap Teuku Chandra Kirana alias Teuku Raja Indra selaku pencemar nama baik Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham.

Putusan tersebut dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Ngatemin, SH, dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Suka Makmue yang berlangsung secara daring, Rabu siang, (24/02/2021)

Sidang dihadiri oleh Ngatemin, SH, Ketua Majelis dan Hakim Anggota Bambang dan Yoga, dari JPU hadir Halan, SH, sementara Kuasa Hukum Terdakwa hadir Khairuman, SHI dari Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA).

Baca Juga:  Akan Lapor Dewas, ICW Desak Dewas Periksa Pimpinan KPK yang Salahkan Penyelidik soal OTT Basarnas

“Menjatuhkan pidana penjara selama 1 (satu) tahun penjara dan denda sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) dengan ketentuan apalagi denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan kurungan 1 (satu) bulan” ucap Ngatemin, SH selaku Ketua Majelis Hakim. Putusan tersebut dari Tuntutan JPU 2 (dua) tahun penjara.

Sementara itu terdakwa Teuku Raja Indra mengikuti sidang secara daring dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

Baca Juga:  Tanker Milik Pertamina Pride Siap Pasok Energi

Usai sidang pembacaan putusan, Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Nagan Raya, Muhammad Zubir SH, kepada Media News Analisa, mengatakan bahwa pihaknya menyatakan pikir-pikir, apakah akan menerima atau melakukan banding terhadap putusan tersebut.

Pihaknya berharap nantinya permasalahan ini bisa menjadi pelajaran bagi seluruh masyarakat, termasuk klien mereka Teuku Chandra Kirana yang divonis 1 tahun penjara oleh Hakim.

Kita juga sangat sayangkan sikap seorang Bupati yang tega memenjarakan masyarakatnya sendiri yang juga merupakan tim sukses pemenangan pasangan HM Jamin Idham dan Chalidin (Jadin) di paguyuban Wareh Jadin dan kala itu menjabat sebagai bendahara.

Baca Juga:  Rusia Tidak Khawatir Ada Aksi 'Walk Out' Jika Putin Berpidato di KTT G20 Bali

Seorang pemimpin seharusnya mempunyai hati yang pemaaf dan legowo, jangan permasalahan sepele pun main lapor polisi, terkesan sangat cengeng, demikian ungkap Ketua Yara Nagan Raya. (Red)

Bagikan:

Tinggalkan Komentar