SMKN 1 Al Mubarkeya Gandeng BJKW-1 dan LPJK Laksanakan UKK untuk Siswa DPIB

SMKN 1 Al Mubarkeya Gandeng BJKW-1 dan LPJK Laksanakan UKK untuk Siswa DPIB
Siswa SMK Melakukan Uni Kompetensi Kemanpuan Siswa, Jum’at, 26/3/2021. (Foto/Ftr/News Analisa)  
Penulis
|
Editor

Aceh Besar – Dalam rangka pemenuhan standar kompetensi kelulusan, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Al Mubarkeya laksanakan tahapan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) untuk kompetensi keahlian Desain Pemodelan Informasi Bangunan (DPIB) yang diikuti oleh 22 siswa selama 2 hari di ruang praktek sekolah tersebut, Desa Kayee Lee Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar, Jumat, (26/03/2021).

Kepada Media News Analisa, Ketua program keahlian Teknologi Konstruksi dan Properti Rita Afrida, ST, menyebutkan kegiatan Penguatan kompetinsi  dasar siswa, akan berlangsung selama 2 hari, bekerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah -1 (BJKW-1) Banda Aceh dan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).

Baca Juga:  Mengganggu Pendidikan MUQ dan STIKES Bustanul Ulum Langsa, Terancam Pidana

Salain itu tambahnya, ada dua agenda yang dilaksanakan pada kegiatan ini juga, menyangkut pembekalan dari tim BJKW-1 kemudian dilanjutkan dengan Asesment dari LPJK.

“Untuk pembekalan ada 2 pemateri yang kita hadirkan,  odari BJKW-1 Hariani, ST dan Dani Suryansyah, ST untuk mengajarkan materi Cad Building serta Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) Bidang Konstruksi, sedangkan untuk Asesor Asesment dari LPJK karena mereka nanti yang mengeluarkan sertifikat kelulusan untuk siswa,” terang Rita.

Baca Juga:  FAKSI Desak KPK Usut Dugaan Penyimpangan Dana Desa Skala Besar di Aceh Timur

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya Dra. Dahliati, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan begitu pentingnya kerja sama antara SMK dengan IDUKA, guna menghasilkan tamatan yang kompeten di bidangnya dan sesuai dengan kebutuhan di IDUKA.

“Dengan dilaksanakannya UKK di SMKN 1 Al Mubarkeya, dapat menjadi tolak ukur pencapaian kompetensi siswa yang sebentar lagi akan menyelesaikan pendidikannya, dan pihak sekolah pun harus memfasilitasi siswa-siswi yang akan menyelesaikan pendidikannya untuk mendapatkan sertifikat kompetensi”. ujar Dahliati.

Baca Juga:  SIGAP: Minta Kapolda Aceh Usut Tuntas Dugaan Pembegalan Beasiswa Tahun 2017

Selain itu mereka harus mampu mengembangkan potensi dirinya dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Serta didukung dengan penyelarasan kurikulum, pemagangan siswa hingga uji kompetensi dengan standar industri.

“Tujuan kita mengadakan kegiatan ini untuk memunculkan lulusan SMK yang siap kerja dengan memiliki kemampuan sesuai tuntutan kebutuhan dan persyaratan lapangan kerja, khususnya di bidang konstruksi”, pungkas Dahliati, (Ftr/Red)

Bagikan:

Tinggalkan Komentar

Live Streming