Singapura Mengimbau Warganya Segera Tinggalkan Myanmar

Singapura Mengimbau Warganya Segera Tinggalkan Myanmar
Demonstran berada diantara aas air mata saat protes terhadap kudeta militer di Yangon, Myanmar, 3 Maret 2021. REUTERS/Stringer  
Penulis
|
Editor

International – Kementerian Luar Negeri Singapura pada Kamis, 4 Maret 2021, mengimbau kepada warga negara Singapura yang tinggal atau sedang berada di Myanmar, agar mempertimbangkan untuk segera meninggalkan negara yang dulu bernama Burma itu.

Kemenlu Singapura meminta warga negaranya di Myanmar untuk segera meninggalkan Myanmar selagi bisa sering meningkatnya aksi unjuk rasa di Myanmar menentang Juta militer.

“Ketegangan yang meningkat akibat bentrokan antara demonstran dengan aparat keamanan, serta naiknya jumlah warga sipil yang menjadi korban, maka Kementerian Luar Negeri sangat menyarankan warga Singapura untuk menunda semua perjalanan menuju ke Myanmar,” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Singapura, dikutip dari channelnewsasia.com yang diberikan Tempo, pada kamis, (4/3/2021)

Baca Juga:  Myanmar Kian Mencekam, Korban Tewas Bertambah

Sedangkan warga negara Singapura yang saat ini sedang berada di Myanmar, sebaiknya mempertimbangkan untuk segera meninggalkan negara itu segera selagi bisa menggunakan penerbangan komersial mumpung masih bisa diakses.

“Warga negara Singapura yang memilih untuk tetap berada di Myanmar, kami sangat menyarankan agar tetap berada di rumah sebisa mungkin dan menghindari perjalanan yang tidak mendesak, khususnya di area-area di mana unjuk rasa terjadi,” demikian keterengan Kementerian Luar Negeri Singapura.

Baca Juga:  Pemerintah Aceh Akan Bangun Asrama Putri di Sumatera Barat

Warga negara Singapura yang memilih bertahan di Myanmar, diimbau teatp waspada dan memantau pemberitaan media lokal dengan ketat. Bukan hanya itu, warga negara Singapura di Myanmar pun diminta melakukan lapor diri di situs resmi Kementerian Luar Negeri Singapura supaya mereka bisa dihubungi dengan mudah jika ketegangan meningkat.

Warga Singapura di Myanmar yang membutuhkan bantuan, juga dipersilakan menghubungi kantor Kedutaan Besar Singapura di Kota Yangon.

Baca Juga:  Waspada Kecurangan, Jeffry Sentana: PAN Lengkap Data

Sumber: Tempo.co

Bagikan:

Tinggalkan Komentar