Banda Aceh, News Analisa – Terkait Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang melakukan penyelidikan di Aceh, Ketua Pusat Studi Pemuda Aceh Heri Safrijal S.P MT.P menegaskan, Ia mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Tanah Rencong.
“KPK itu menindaklanjuti laporan-laporan yang mereka terima dari masyarakat Aceh dan juga laporan dari instansi yang berwenang untuk melakukan pemeriksaan kinerja keuangan daerah, sebut Heri kepada kilas Berita Jum’at (4/6).
Heri meminta Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK) untuk menangkap semua koruptor di Aceh,
Kenapa aceh miskin, kenapa lapangan kerja tidak tersedia, kenapa sejumlah rakyat Aceh harus mengadu nasib ke daerah lain hingga ke luar negeri, bisa saja karena hak-hak mereka ada yang dikorupsi oleh koruptor,
“Korupsi telah memusnahkan segala impian rakyat Aceh yang ingin hidup mulia,” tegas Heri.
Maka Heri menegaskan PUSDA sangat percaya terhadap kinerja KPK sebagai lembaga antirasuah untuk bekerja secara transparan dan profesional.
Kita percayakan saja kepada KPK bahwa institusi antirasuah dapat bekerja secara profesional dan tanpa tekanan atau pengaruh dari pihak manapun dalam mengungkap kasus-kasus korupsi di Aceh,” tandasnya.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada KPK untuk serius dalam memberantas Korupsi di Aceh, agar masyarakat dapat mengetahui dugaan potensi adanya kerugian keuangan Negara.
“KPK harus serius dalam kasus ini, kita tunggu saja apakah penyelidikan itu akan ditingkatkan ke tahap penyidikan?. Sehingga dugaan adanya potensi kerugian keuangan Negara dalam berbagai proyek di Aceh dapat diketahui endingnya oleh publik,” tutupnya.(*)