News Analisa - Minggu, 19 Maret 2023

Pj Gubernur Koordinasikan Bupati/Walikota dan Kepala SKPA Pacu Ekonomi Aceh

Pj Gubernur Koordinasikan Bupati/Walikota dan Kepala SKPA Pacu Ekonomi Aceh
Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro. Jumat 17/3/2023.  
Penulis
|
Editor

Banda Aceh, News Analisa – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, meminta seluruh bupati/walikota dan kepala satuan kerja perangkat Aceh (SKPA) untuk fokus mengembangkan ragam komoditas unggulan yang dimiliki Aceh agar berorientasi ekspor. Ia yakin, dengan cara ekspor perekonomian Aceh dapat lebih ditingkatkan.

“Oleh sebab itu, setiap kabupaten/kota harus memiliki produknya masing-masing dan menjadi identitas suatu daerah, dimana setiap daerah mempunyai komoditas unggulan,” kata Achmad Marzuki saat memimpin rapat koordinasi pengembangan ekonomi Aceh bersama seluruh bupati/walikota dan Kepala SKPA, di Meuligoe Gubernur Aceh, Jumat, (17/3/2023).

Menurut Achmad Marzuki, Aceh harus memiliki identitas ekonomi andalan yang baru. Jika dulu Aceh terkenal dengan limpahan minyak dan gasnya, maka saat ini Aceh harus unggul dan maju dengan ragam komoditas pertanian dan kelautan.

Baca Juga:  Sekda Ingatkan Jajaran Pemerintah Aceh Kejar Target Kerja

Oleh sebab itu, orang nomor satu di Aceh itu meminta Kepala Bank Aceh Syariah dan Kepala Bank Syariah Indonesia yang hadir dalam rapat tersebut untuk membantu usaha masyarakat melalui kredit usaha rakyat (KUR) dan CSR.

Lebih lanjut, untuk mendukung aktivitas ekspor komoditas yang ada di Aceh, Pj Gubernur mengaku akan segera membangun komunikasi dengan Kementerian Keuangan supaya sarana tol laut yang ada di Aceh dapat beroperasi dengan baik. Ia berharap seluruh kapal pengangkut barang yang bersandar di sejumlah pelabuhan yang ada di Aceh dapat terisi penuh dengan berbagai komoditi masyarakat.

Achmad Marzuki meminta bupati/walikota dan para kepala dinas terkait agar menjadi penghubung dan memfasilitasi antara masyarakat dengan dunia usaha. Dengan begitu ragam komoditas pertanian dan kelautan yang dilakukan masyarakat dapat berorientasi ekspor.

Baca Juga:  Setelah Viral Dugem Muda-Mudi di Bulan Ramadhan, Kafe New SOHO Banda Aceh Disegel

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Aceh, Safuadi, menyebutkan, dari 17 komoditas yang diminati dunia, sebanyak empat diantaranya dimiliki Aceh dengan kualitas terbaik. Keempat komoditi tersebut adalah ikan, minyak kelapa sawit, kakao, dan kopi.

“Selama ini, banyak komoditas Aceh dikirim ke provinsi lain. Oleh provinsi lain diekspor ke luar negeri dengan harga yang naik berkali lipat,” kata Safuadi.

Safuadi mengatakan, pasar untuk menjual ragam komoditas yang dimiliki Aceh terbuka lebar di negara-negara yang berada di wilayah barat provinsi Aceh. Banyak negara di sebelah barat Aceh dengan penduduk sekitar 3 miliar membutuhkan komoditas yang ada di Aceh.

“Banyak komoditas seperti nangka dan rambutan dijual mahal hingga ratusan ribu untuk enam biji rambutan. Sebab di negara Timur Tengah komoditas seperti ini tidak bisa tumbuh,” kata Safuadi.

Baca Juga:  Antusiasme Siswa SMA Negeri 1 Simpang Ulim Sambut Mobil Pusling

Menurut Safuadi, salah satu kendala Aceh saat ini adalah kurangnya penghubung untuk bisa mempertemukan produk yang dijual dari Aceh kepada pembeli dari negara lain.

Lebih lanjut, Safuadi mengatakan, perang berkepanjangan anatar Rusia-Ukraina mengubah rantai pasok komoditas dunia berubah. Dimana banyak negara wilayah timur tengah dan India yang kehilangan pasokan komoditasnya dari Rusia dan Ukraina akibat perang.

Menurut Safuadi, momentum tersebut menjadi peluang bagi Aceh untuk menjadi pemasok komoditas yang dibutuhkan berbagai negara di timur tengah dan India.

“Ini adalah peluang Aceh untuk kaya dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Safuadi.

Hadir dalam Rakor tersebut, Sekjen Kemendagri, Suhajar Diantoro dan Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Teungku. H. Faisal Ali.***


 

Bagikan:

Tinggalkan Komentar

Berita Terkini

Ombudsman Pantau Pelayanan Haji 2023

Ombudsman Pantau Pelayanan Haji 2023

Berita   Daerah   Headline   Nasional   News   Travel   Wisata
Sosialisasi Kebencanaan, Kadisbudpar Aceh Harap Siswa “Smart People”

Sosialisasi Kebencanaan, Kadisbudpar Aceh Harap Siswa “Smart People”

Berita   Daerah   Headline   Nasional   News   Pendidikan   Travel   Trend   Wisata
Perancang Perundang-undangan di Aceh Diminta Tingkatkan Kapasitas

Perancang Perundang-undangan di Aceh Diminta Tingkatkan Kapasitas

Berita   Daerah   Headline   Lifestyle   Nasional   News   Politik   Trend
Pemerintah Aceh Dorong Metamorfosa UMKM Menjadi Wirausaha Tangguh

Pemerintah Aceh Dorong Metamorfosa UMKM Menjadi Wirausaha Tangguh

Berita   Daerah   Headline   Nasional   News   Travel   Trend   Wisata
Irjen Kemenag RI Pantau Pelayanan Jemaah Haji Aceh

Irjen Kemenag RI Pantau Pelayanan Jemaah Haji Aceh

Berita   Daerah   Headline   Lifestyle   Nasional   News   Travel   Trend   Wisata
Jemaah Haji Aceh Kloter Pertama Diberangkatkan ke Arab Saudi

Jemaah Haji Aceh Kloter Pertama Diberangkatkan ke Arab Saudi

Berita   Daerah   Headline   Lifestyle   Nasional   News   Travel   Trend   Wisata
Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan, Anak dan TPPO

Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan, Anak dan TPPO

Berita   Daerah   Headline   Lifestyle   Nasional   News   Trend
Plt Asisten II Sekda Aceh Buka RAD-PG Bappenas

Plt Asisten II Sekda Aceh Buka RAD-PG Bappenas

Berita   Daerah   Headline   Lifestyle   Nasional   News   Trend
Kadis Syariat Islam Peusijuk Calon Jamaah di Mushalla As-Salam

Kadis Syariat Islam Peusijuk Calon Jamaah di Mushalla As-Salam

Berita   Daerah   Headline   Lifestyle   Nasional   News   Trend   Wisata
Universitas Syiah Kuala Kerjasama Kementerian Koperasi UKM Kembangkan Kewirausahaan dan Bisnis

Universitas Syiah Kuala Kerjasama Kementerian Koperasi UKM Kembangkan Kewirausahaan dan Bisnis

Berita   Daerah   Headline   Lifestyle   Nasional   News   Tekno   Travel   Trend