Pj Gubernur Aceh, Pelabuhan Kuala Langsa Dibuka Kegiatan Ekspor Perdana

Pj Gubernur Aceh, Pelabuhan Kuala Langsa Dibuka Kegiatan Ekspor Perdana
Launching perdana ekspor import hari oleh Gubernur Aceh Ahmad Marzuki, Jum’at 3/3/2023.  
Penulis
|
Editor

Kota Langsa, News Analisa – Setelah sekian lama Pelabuhan Kuala Langsa Mati Suri, Selasa tanggal 7 Maret 2023 akan dibuka kembali melalui launching perdana ekspor import hari oleh Gubernur Aceh Ahmad Marzuki.

Demikian disampaikan Assisten Perekonomian Dan Pembangunan Ali Mustafa, SE ketika memimpin rapat finishing dengan para pengusaha, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan instansi vertikal lainnya di Aula wali kota Langsa, Jum’at (3/3/2023).

Lebih lanjut dikatakan, barang-barang yang diekspor terdiri dari hasil pertanian, perikanan dan perkebunan melalui Kapal Motor Nagata milik Muslim Banda Aceh dan Kapal KM Bowou Farungo milik Anto dari Tanjung Balai.

Baca Juga:  Tilik Masa Depan Pariwisata, Disbudpar Aceh Gelar Webinar Hospitality 4.0

Kepada para pengusaha lainnya diberi kesempatan untuk memanfaatkan pelabuhan ini, mudah-mudahan dapat diramaikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan yaitu Selasa, Kamis dan Sabtu dengan daerah tujuan Malaysia yaitu Lumut Port, Hutan Melintang, dan Thailand yaitu Satun Port dan Kantang Port. Kemudian kegiatan ini juga dihadiri Koordinator Penasehat Meteri Kelautan Dan Perikanan Romindahuri, Para Bupati/Walikota Se Aceh, Kakanwil Bea Cukai Aceh, Forkopimda, Para Kepala SKPD dan instansi vertikal lainnya.

Baca Juga:  Kapolri Perintahkan Kepala Densus 88 Cek TKP Ledakan di Gereja Katedral Makassar

Sementara itu Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kuala Langsa Andi Laisdi, SH. MH mengatakan sangat mendukung bergeraknya ekonomi masyarakat tetapi pihak pengusaha juga harus memenuhi ketentuan-ketentuan yang ada. Alhamdulillah pemilik Kapal Nagata telah melengkapi semua ketentuan itu.

“Jadi ini bukan kisruh hanya kesalah pahaman saja dan tolong rekan-rekan media untuk tidak dibesar-besarkan yang berakibat Pelabuhan Kuala Langsa dirugikan karena para pengusaha akan mundur nantinya.  Tidak ada masalah yang tidak dapat kita selesaikan sejauh kita masih mau. Demikian kata Andi setelah menerima permohonan maaf pemilik KM Nagata Muslim di forum rapat Finishing,” demikian ujarnya.***

Baca Juga:  Gubernur Sapa Para Dokter Ahli dalam Pertemuan Dokter Bedah Saraf Indonesia

 

Bagikan:

Tinggalkan Komentar