Peneliti USK Kembangkan Metode Sangrai Terbaik untuk Berbagai Varietas Kopi Arabika Gayo

Peneliti USK Kembangkan Metode Sangrai Terbaik untuk Berbagai Varietas Kopi Arabika Gayo
Para peneliti Universitas Syiah Kuala Banda Aceh mendiskusikan temuan-temuan riset penggembangan metode sangrai untuk Varietas Kopi Arabika Gayo. Selasa 08/06/2022.  
Penulis
|
Editor

Banda Aceh, News Analisa – Tim Riset Keilmuan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (FP USK) melakukan kegiatan riset keilmuan terkait pengembangan produk dan rekayasa penyangraian kopi Arabika Gayo untuk meningkatkan daya saing agroindustri di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (8/6/2022).

Kegiatan itu merupakan implementasi Program Riset Keilmuan yang didukung oleh Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sebuah Inovasi yang dirancang oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi dan meningkatkan link and match antara lulusan pendidikan tinggi dengan dunia kerja di era revolusi industri 4.0.

Tim riset ini terdiri atas Dosen Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian (FP) dan FMIPA USK, yakni Dr. Rahmat Fadhil, S.TP., M.Sc ( FP) sebagai ketua tim. Dr. Dahlan, S. Hut., M. Si (FMIPA) dan Fachruddin, S.TP, M. Si (FP) serta dibantu tim mahasiswa dari FP USK.

Baca Juga:  Lemkaspa Ucapkan Selamat Kepada Mayjen TNI Achmad Marzuki Sebagai Pangdam IM

Sebagaimana kita ketahui bahwa dataran tinggi Gayo yang meliputi Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues merupakan salah satu wilayah penghasil kopi Arabika terbaik di Indonesia. Berbagai varietas dibudidayakan poleh petani kopi Arabika Gayo seperti ateng super, abyssinia, tim-tim, bor-bor, P88 dan lain sebagainya.

Menurut Dr. Rahmat Fadhil kepada kepada media menyatakan bahwa yang menjadi kajian permasalahan adalah setiap orang hanya mengetahui citarasa kopi Arabika Gayo dengan mix varietas atau varietas campuran. Akan tetapi untuk spesifik varietas banyak masyarakat belum mengetahui bagaimana citarasanya dan waktu penyangraian yang tepat untuk memperoleh citarasa terbaik.

Baca Juga:  Anggota DPR RI isi Kuliah Umum Bersama Mahasiswa UIN Ar-Raniry

Maka dari itu, tim kami melakukan penelitian tentang bagaimana cara penyangraian kopi arabika Gayo dengan varietas tertentu dan menghasilkan citarasa kopi arabika yang dapat memenuhi selera konsumen. Untuk lebih detailnya kami menggunakan 3 varietas, yaitu arabika gayo tim-tim, arabika gayo ateng super, dan arabika gayo abyssinea. Kami berharap hasil dari penelitian kami ini dapat berguna bagi para khalayak umum khususnya bagi pedagang kopi dan peminat kopi arabika gayo.

Tim Riset Keilmuan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (FP USK) melakukan riset terkait pengembangan produk dan rekayasa penyangraian kopi Arabika Gayo untuk meningkatkan daya saing agroindustri di Takengon, Aceh Tengah, (08/06/2022).

Dalam kegiatan riset keilmuan ini, lanjutnya, Tim Dosen melibatkan mahasiswa Pogram Studi (Prodi) Teknik Pertanian, Teknologi Hasil Pertanian dan FMIPA Biologi Universitas Syiah Kuala dalam meneliti dan membantu masyarakat untuk mengetahui bagaimana citarasa kopi arabika dengan varietas spesifik.

Baca Juga:  Logistik Pemilu di Seluruh TPS Dipastikan Tiba Tepat Waktu

Selain itu juga memberikan referensi waktu penyangraian terbaik yang berguna sebagai acuan para roaster (penyangrai kopi) sekaligus berefek pada pertumbuhan ekonomi usaha.

Sementara itu, Sabardi pemilik PT Aromabica Gayo Internasional selaku Mitra dalam kegiatan riset keilmuan MBKM yang cukup antusias dalam mengikuti riset ini. Karena menurut beliau “hasil dari penelitian ini dapat berguna bagi para petani kopi, pedagang kopi, serta para penikmat kopi dikarenakan baru sedikit bahan bacaan tentang citarasa kopi arabika gayo dengan varietas tertentu”.

Beliau berharap hasil dari penelitian ini akan menjadi cikal bakal penelitian-penelitian lainnya yang akan membahas tentang kopi arabika gayo secara varietas tertentu dan tidak selalu membahas Kopi Arabika Gayo Mix.***


 

Bagikan:

Tinggalkan Komentar