Jawa Timur, News Analisa – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyesalkan aksi pasangan suami istri yang mengaku terkonfirmasi positif Covid-19 namun masih jalan-jalan ke Malang, Jawa Timur. Aksi pasangan itu kini viral di media sosial.
“Melihat kondisi ini, kami amat prihatin, karena masih saja ada orang menyepelekan penularan Covid-19 bahkan sedang tinggi dalam dua minggu terakhir,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Seperti dilansir dari merdeka.com pada Selasa (8/2/2022).
Selain kepada masyarakat, dia meminta pemerintah daerah Malang, termasuk penyelenggara wisata, sebagai penanggung jawab fasilitas publik, untuk serius dalam melakukan skrining kesehatan. Wiku mengingatkan skrining dapat mencegah meluasnya penularan Covid-19.
“Untuk pemerintah daerah juga harus memberikan sanksi yang memberi efek jera pada masyarakat. Karena sudah dua tahun berjalan pandemi. TNI-Polri, pemda, perlu menegakkan aturan agar kita semua bisa produktif dan aman Covid-19,” tegasnya.
Sementara Polresta Malang Kota telah memanggil pasangan suami istri yang mengaku terkonfirmasi positif Covid-19 tapi masih jalan-jalan ke Malang. Rencananya, klarifikasi dilakukan secara daring jika pasangan tersebut masih positif Covid-19.