Kunjungi Ulee Lheue, Sandiaga Uno Disambut Bakri Siddiq dengan Pantun

Kunjungi Ulee Lheue, Sandiaga Uno Disambut Bakri Siddiq dengan Pantun
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno, Kamis 4/8/2022.  
Penulis
|
Editor

Banda Aceh, News Analisa – Masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022, Gampong (Desa) Ulee Lheue di Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh dikunjungi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno, Kamis (4/8/2022).

Mas Menteri–panggilan akrab–Sandiaga Uno datang bersama Direktur Event Daerah Kemenparekraf Reza Fahlevi dan juri ADWI tahun 2022 Azril serta sejumlah staf Menparekraf lainnya.

Kedatangan Sandiaga Uno di Ulee Lheue disambut langsung oleh Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq pada acara yang dipusatkan di halaman Masjid Baiturrahim bersama para Asisten dan para kepala SKPK jajaran Pemko, Camat Meuraxa dan Pj Keuchik gampong tersebut.

Masjid Baiturrahim merupakan saksi bisu dahsyatnya gempa dan tsunami Aceh tahun 2004 lalu. Masjid ini tetap berdiri kokoh meski sempat dihantam gelombang raya.

Baca Juga:  Akhiri Perawatan di RSUCM Nova Jalani Perawatan di RSUDZA

Tampak juga hadir di lokasi acara, Anggota Komisi X DPR RI Illiza Saaduddin Jamal dan Kadis Pariwisata Aceh, Al Munizar. Ada yang menarik dari kedatangan Mas Menteri, dimana Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq menyambutnya dengan pantun.

“Jalan-jalan di pinggir kali
Melihat itik ramai berenang
Kami tahu Pak Menteri suka ngopi
Tapi kopi kami bukan kopi sembarang.
Kalau Pak Menteri ke Pasar Aceh
Jangan heran UMKM-nya banyak
Kalau sudah merasakan kopinya Aceh
Kopi yang lain jadi tak enak.

Begitu pantun Bakri Siddiq yang disambut tepuk tangan hadirin yang memadati halaman Kompleks Masjid Baiturrahim Ulee Lheu.

Baca Juga:  Ridwan Kamil, Setiap Masa ada Cobaan

Pantun dari Bakri Siddiq itu mengisyaratkan Pemko Banda Aceh bersama masyarakat siap mendorong pariwisata dan ekonomi kreatif lebih maju ke depan dengan berbagai keunggulan khas Aceh yang dimiliki kota ini, termasuk kopi sebagai produk andalan yang memiliki cita rasa tinggi.

Tak lama kemudian, Sandiaga Uno membalas pantun Pj Wali Kota.

“Jalan-jalan ke Ulee Lheue
Tapi Jangan Makan Pecal lele
Wisata di sini bikin hati meleleh
Apalagi kelihatannya juaranya Ulee Lheue” balas Sandiaga Uno.

Usai berbalas pantun, Menparekraf didampingi Pj Wali Kota berkesempatan mengunjungi galeri tsunami yang masih berada di lokasi halaman masjid tersebut.

Baca Juga:  Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh Dukung Kegiatan Barber Connection

Di dalam bangunan kecil itu Sandiaga Uno melihat langsung bagaimana dahsyatnya musibah tsunami yang menghantam kawasan Ulee Lheue dan Masjid Baiturrahim terdokumentasi rapi dalam bentuk foto yang dipajang di dalam bangunan galeri tersebut.

Kini, 18 tahun setelah bencana Ulee Lheue dan Banda Aceh telah bangkit dan siap menjadi salah-satu destinasi andalan Indonesia.

Berhasil menembus 50 Nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022 menjadi bukti kesiapan Pemko dan masyarakat Banda Aceh dalam menyambut kedatangan wisatawan ke Ibukota Provinsi Aceh itu.

Dalam kesempatan ini, Pj Wali Kota Banda Aceh meminta kepada Menparekraf untuk terus mempromosikan wisata Banda Aceh ke tingkat nasional dan bahkan internasional.***


 

Bagikan:

Tinggalkan Komentar

Live Streming