Banda Aceh, News Analisa – Ketua Kualisi Peduli Kekhususan Aceh (KOPKA) Syarbaini, menyikapi penempatan Pejabat (Pj) Gubernur Aceh yang akan di tetepakan pada 5 Juli 2022 dengan menggantikan masa jabatan Gubernur Nova Iriansyah dan sangat perlu dari kalangan Sipil serta Asli Putra Aceh.
“Ini sangat penting untuk direspon, karena menjadi kebutuhan masyarakat Aceh. Dengan itu, bisa menyukseskan serta melaksanakan agenda Pemerintah Pusat maupun Daerah,” kata Syarbaini Kepada Insan Pers Rabu, (30/6/2022).
Untuk hal itu, Kualisi Peduli Kekhususan Aceh, menyampaikan beberapa pandangan dan tuntutan diantaranya:
Oleh karena itu, kami sangat berharap kepada bapak Presiden Republik indonesia, Jokowi Dodo, untuk dapat menyetujui permintaan Masyarakat Aceh dan menetapkan putra Asli Aceh Sebagai Pj Gubernur Aceh.
“Alhamdulilah Masyarakat Aceh sekarang ini sudah hidup damai dan tenteram. Sangat Ingin melihat putra aceh sendiri memimpin untuk Aceh, ” tuturnya.***