Kepala Dinas DKP Aceh Lepas 26 (Ton) Ikan Beku

Kepala Dinas DKP Aceh Lepas 26 (Ton) Ikan Beku
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Aliman, S,Pi, M,Si memeriksa ikan beku sebelum diberangkatkan ke beberapa daerah, Selasa, (13/09/2021). (Doc: Istimewa)  
Penulis
|
Editor

Banda Aceh, News Analisis – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Aliman, S, Pi, M, Si melepas komoniti hasil perikanan Aceh untuk dipasarkan kebeberapa daerah guna memenuhi kekurang pasokan hasil perikanan.

Pelepasan kontainer yang berisi 26 (Ton) ikan diberangkatkan dari Gudang Beku  Terintegritas (Cold Storage) Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaraja Lampulo Banda Aceh, pada Selasa, (14/09/2021).

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Aliman, S,Pi, M,Si, saat meninjau proses pemuatan ikan-ikan beku ke dalam Kontainer menyembutkan, pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh selalu mendorong para kalangan swasta untuk berinvestasi di (PPS) Lampulo Kutaraja Banda Aceh, guna meningkatkan nilai tambah para nelayan.

Baca Juga:  Kadis DKP Aceh, Komoditas Perikanan Unggulan Menjadi Lokomotif Ekonomi Masyarakat

“Akhir-akhir ini terjadi peningkatan produksi hasil perikanan, dengan meningkatnya hasil produksi dari para nelayan, tentu dapat meningkatkan nilai tambah bagi nelayan dengan adanya pihak swasta yang berinvestasi,” kata Aliman.

Selain itu, lanjutnya, hasil perikanan Aceh memiliki kualitas bagus untuk di ekspor ke berbagai Negara, selain kebutuhan pasar-pasar dalam negeri.

“Selama ini sudah banyak perusahan-perusahan yang melakukan  aktivitas ekspor hasil perikanan ke berbagai negara, baik dalam bentuk produk segar (fresh product) dan produk beku (frozen product),” lanjutnya.

“Hasil perikanan kita cukup baik prospeknya untuk  di ekspor, dan ketersedian bahan baku selalu mencukupi, maka dengan adanya pihak swasta yang berinvastasi di (PPS) sangat kita dukung demi meningkatkan nilai tambah terhadap hasil tangkapan nelayan,” tambah Aliman.

Baca Juga:  Peringati Harkannas Ke 8, Ketua Forikan Aceh Serahkan Sertifikat Halal untuk UMKM di Leupung

“Semua hasil yang ditampung di Cold Storage (Gudang Beku) di Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaraja Lampulo Banda Aceh dengan harga yang lebih tinggi, sehingga para nelayan lebih diuntungkan dari sisi harga,” terangnya.

Lebih lanjutnya, Aliman juga menerangkan, dengan adanya pihak swasta yang berinvestasi di kawasan (PPS) Kutaraja Lampulo Banda Aceh, juga ikut medongkrak sektor lain, baik itu dari tenaga kerja, penyedia jasa, dan pelaku usaha lain yang memiliki peran masing-masing sektor.

Baca Juga:  Tindak Lanjut Arahan Presiden Terkait Inflasi, Penjabat Gubernur Tinjau Pasar Lambaro

Pelepasan 26 (Ton) ikan beku yang diberangkatkan dari (PPS) Kuta Raja Banda Aceh, akan dipasok ke beberapa daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,

Erli Hadi, menyebutkan, hasil perikanan yang kirim merupakan hasil tangkapan para nelayan Aceh yang ditampung, selanjutnya dikirim ke beberapa daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap ikan.

Sejak beroperasi dari bulan Juni di (PPS) Kutaraja Lampulo Banda Aceh, pihaknya telah menampung hasil-hasil tangkapan dari nelayan Aceh, untuk selanjutnya dibekukan dan dikirim daerah-daerah yang kekurangan pasokan ikan. Demikian ungkapnya.(*)


 

Bagikan:

Tinggalkan Komentar