Banda Aceh, News Analisa – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Aliman, S.Pi, M.Sil, menerima kunjungan kerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Kota Sabang dari Komisi B. Kunjungan Anggota Dewan dari Kota Sabang dalam rangka koordinasi dan konsultasi terkait pembangunan tambat labuh di kawasan konservasi perairan Sabang yang berlangsung diruang Rapat Dinas DKP Aceh pada, Kamis, (25/09/2021).
Kunjungan Anggota Dewan dari Komis B diantaranya Drs, H,A,Q Jaelani, Agus Adnansyah, Risa Nirmala. Turut hadir Zulfan S,Pi Kadis DKP Kota Sabang bersama perwakilan dari NGO WCS Marzuki. Rapat pembahasan pembângunan tambat labuh di kawasan korservasi tersebut juga dihadiri Kariamansyah , S.Hut, MP Kabid, (KP3K) DKP Aceh, Insyafrizal, SE, M.Si Kasi Konservasi DKP Aceh.
Aliman dihadapan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Kota Sabang menyebutkan. Koordinasi antar lembaga DPRK, Dinas Kelauatan dan Perikanan Sabang bersama NGO WCS untuk menemukan titik temu mengenai batas-batas areal yang diperuntukan untuk pembangunan tambat labuh pelabuhan perikanan di perairan Sabang.
“Dalam hal ini kita berkoordinasi dahulu dengan semua stekholder untuk mendapat masuk-masukan mengenai wacana pembangunan tambat labuh pelabuhan perikanan dan pemanfaatan bahan galian C yang terdapat di areal konservasi,” kata Aliman.
Dalam hal tersebut, ditambahnya, perairan Sabang memang memiliki areal-areal konservasi yang tidak boleh diperuntukan untuk pembangunan maupun aktivitas lain, namun harus kita lihat juga sejauh mana areal tersebut yang masuk dalam kawasan konservasi laut.
“Ada areal yang tidak boleh diganggu untuk kegiatan pembangunan, kawasan tersebut masuk dalam zona inti sebagai areal konservasi untuk menjaga habitat ekosistem laut,” tegasnya.
Lebih lanjut, tambahnya wacana pembangunan tambat labuh di sabang merupakan kebutuhan untuk masyarakat nelayan di Sabang, selama ini nelayan di sana mengalami kesulitan saat memarkir kapal perahu motor selepas melakukan aktivitas penangkapan, apalagi pada saat musim-musim tertentu.
Dengan adanya tambat labuh Pelabuhan perikanan akan mempermudah para nelayan dalam melakukan aktivitas bongkar muat, demikian katanya.(*)