Habiskan Anggaran 13 Miliar, Gedung Rusunawa di Kota Langsa Terbengkalai

Habiskan Anggaran 13 Miliar, Gedung Rusunawa di Kota Langsa Terbengkalai
Gedung Rusunnawa terbengkalai di Kota Langsa.(Ist)   
Penulis
|
Editor

Kota Langsa, News Analisa – Ketua DPW Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara Dan Pengawas Anggaran RI ( BPI KPNPA RI ) Aceh Chaidir Hasballah, SE, menanggapi sebuah gedung bertingkat yang terletak di Gampong Seriget Kecamatan Langsa Barat yang sudah tampak kumuh dan tidak terpakai lagi.

Dalam bincangnya kepada Awak Media ini, Minggu, (07/08) Chaidir Hasballah mengatakan sangat menyayangkan sekali keberadaan gedung Rusunawah itu, karena terbengkalai tanpa ada perawatan.

Sebenarnya pembangunan sebuah gedung mewah seperti Rusunawa itu diperuntukkan untuk apa ?

Baca Juga:  KPK Ungkap Modus Korupsi Dua Pejabat BPN

Dia juga mengatakan saat berkunjung ke Rusun Nawah bangunan tersebut sudah nampak retak, meteran listriknya pun sudah banyak yang hilang, serta mobiler sudah tidak nampak lagi digedung tersebut, tuturnya.

Lanjutnya padahal gedung tersebut sudah menyerap anggaran sebesar Rp 13 M dari Anggaran APBN Tahun Anggaran 2019, sehingga saya pun jadi bertanya milik siapakah gedung 3 lantai yang megah tersebut ?

Sama sama kita ketahui saat pandemi Covid-19 gedung tersebut dipergunakan oleh Dinas Kesehatan Kota Langsa, sebagai rumah singgah atau ruang isolasi bagi masyarakat Kota langsa yang terpapar Covid-19, namun saat pandemi covid – 19 sudah menjadi Endemi, seolah gedung itu terlantar dan tidak terawat lagi.

Baca Juga:  Pj Ketua TP PKK Aceh: Sukseskan Implementasi 10 Program Pokok PKK dengan Kesungguhan Bekerja

Padaha kita ketahui bersama bahwa keberadaan Rusunawa Kota Langsa itu Sebagai tempat hunian, rusunawa menjadi jawaban akan pemenuhan kebutuhan papan khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), selain itu juga dapat dimanfaatkan sebagai kegiatan usaha yang tentunya dalam skala kecil. Ketersediaan fasilitas sosial dan fasilitas umum juga menunjang kelayakan rusunawa, tuturnya.

Saya sebagai Ketua DPW BPI KPNPA RI aceh, sangat menyayangkan sekali keterlantaran, dan tidak dipergunakannya gedung tersebut yang menggunakan Anggaran bersumber dari APBN tahun 2019.

Baca Juga:  Jangan Dekati Zina

Sehingga banyak pertanyaan dibenak saya, salah satunya letak keberadaan gedung tersebut sebenarnya diatas tanah siapa?

Saya berharap kepada lembaga penegak hukum untuk mengusut tuntas keberadaan gedung tersebut yang telah menggunakan uang Negara yang bersumber dari APBN tersebut.

Sehingga kita sama-sama bisa mengetahui diperuntukkan untuk siapakah gedung rusunawa tersebut.***


 

Bagikan:

Tinggalkan Komentar

Live Streming