FKH USK Gelar Konferensi Internasional Secara Virtual

FKH USK Gelar Konferensi Internasional Secara Virtual
Gambar Ilutrasi Konferensi Internasional “The 3rd International Conference on Veterinary, Animal, and Enviromental Sciences (ICVAES) 2021″  
Penulis
|
Editor

Banda Aceh, News Analisa – Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala menggelar Konferensi Internasional “The 3rd International Conference on Veterinary, Animal, and Enviromental Sciences (ICVAES) 2021” secara virtual, 1yang berlangsung pada tanggal 6-17 Oktober 2021.

Konferensi Internasional yang digelar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala mengangkat tema “Strengthening Research Collaboration in veterinary, animal, and environmental sciences for providing alternative solutions in the future global health challenges”

Prof. Dr. Ir. Marwan yang mewakili Rektor (USK) dalam pembukaan konference mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ilmiah bertaraf Internasional ke tiga di Fakultas Kedokteran Hewan (FKH-USK). Konferensi tersebut berlangsung setiap tahun.

Prof. Dr. Ir. Marwan, juga menyebutkan, tema yang dibahas dalam konferensi merupakan isu global yang sangat penting. “Forum ini merupakan kolaborasi antara akademisi, peneliti, dan industri ditengah kondisi pandemi covid 19,”paparnya.

Baca Juga:  Dispar Kota Ajak Pengunjung Destinasi Wisata Voting Museum Tsunami pada Ajang API Award

Oleh sebab itu lanjutanya, peran bidang Biologi Molekuler secara Kesehatan Global semakin penting dalam menjawab persoalan yang terjadi saat ini. Demikian juga dengan pentingnya konservasi hewan dilindungi sangat mendapat perhatian dunia.

Saat ini, masyarakat sebagai konsumen menuntut produk-produk hewani yang bersih dan steril baik dari lingkungan, produksi, pemrosesan, hingga pengemasan, harus benar-benar memiliki standar dan kualitas.

Untuk itu lanjutnya, penelitian di bidang kedokteran hewan, produksi hewan, dan lingkungan memiliki peran penting dalam pengembangan ketahanan dan keamanan pangan.

“Akhir dari target ini juga untuk mencegah munculnya masalah kesehatan di masa yang akan datang, termasuk zoonosis yang dapat mempengaruhi manusia sebagai konsumen,” ujarnya.

Baca Juga:  Praktek Gratifikasi Hingga Proyek Bermasalah Marak Terjadi, ALAMP AKSI Aceh Minta KPK Turun ke Abdya

Sementara, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng Rektor Universitas Syiah Kuala Banda Aceh (USK) berharap ICVAES 2021 menjadi forum efektif bagi kalangan akademisi, peneliti, dan praktisi untuk memajukan pengetahuan, penelitian, dan teknologi di bidang kedokteran hewan dan bidang terkait lainnya.

Rektor Universitas Syiah Kuala Banda Aceh mendorong sivitas FKH USK untuk terus berkiprah dalam upaya menguatkan kesejahteraan hewan dan Kesehatan hewan serta lingkungan.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas  Unsyiah (FKH USK), drh. Teuku Reza Ferasyi, MSc., PhD menyebutkan dalam konferensi yang berlangsung pada tanggal 16-17 Oktober 2021, telah melakukan seleksi 65 paper yang akan dipresentasikan.

“Saat ini ada 65 paper yang berhasil melewati proses seleksi dan dipresentasikan secara langsung maupun rekaman video melalui tujuh virtual room panel, Selanjutnya, artikel-artikel ilmiah yang lolos seleksi akan dipublish di jurnal terindex Scopus,” ungkapnya.

Baca Juga:  Gubernur DKI Anies Baswedan, Pugar Makam Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah

Sementara itu dalam laporan Ketua Panitia Konferensi ICVAES 2021 FKH USK, drh. Al Azhar, M.Kes, PhD, menyebutkan bahwa konferensi tahun 2021 menghadirkan empat pembicara utama, yaitu Prof. Dr. Aulanni’am, drh., DES (Brawijaya University), Dr Léa Indjein PhD BAppSc (Hons I) BSc (Prince of Songkla University, Thailand), Prof. Stuart J Marsden (Manchester Metropolitan University, UK), dan MVDr. David Nejedlo (Director of Liberec Zoo, Czech Republic).

Pihaknya mengharapkan melalui kegiatan konferensi Internasional tahunan ini akan dapat terwujud sebagai kolaborasi para penelitian dan pendidikan antar peserta, demikian paparnya. (*)


 

Bagikan:

Tinggalkan Komentar

Live Streming