Aceh Tamiang, News Analisa – Sebanyak 36 orang guru dari berbagai tingkatan sekolah di daerah Aceh Tamiang, baru saja selesai mengikuti lokakarya 2 program pendidikan guru penggerak angkatan ke-7 Kabupaten Aceh Tamiang se Indonesia.
Kegiatan lokakarya 2 seleksi calon guru penggerak (CGP) tersebut diselenggarakan Balai Guru Penggerak (BGP) Aceh, di SD Negeri 1 Karang Bundar, Kecamatan Karang Baru. Lokakarya sehari ini dibuka Sekretaris Disdikbud Aceh Tamiang T Budi Darma dan dihadiri perwakilan Cabdis Pendidikan Aceh.
“Jumlah calon guru penggerak (CGP) yang ikut lokakarya 2 sebanyak 36 orang terdiri dari guru PNS dan non-PNS. Mereka angkatan yang ke-7 se Indonesia,” kata Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdikbud Aceh Tamiang Fitriana Sari kepada Rakyat Aceh di Karang Baru, Selasa (14/2/2023).
Adapun tujuan dari kegiatan lokakarya 2 ini, ungkap Fitri adalah tindak lanjut pembelajaran modul 1.3 yaitu tentang visi guru penggerak dan prakarsa perubahan yang sudah dilakukan di sekolah masing-masing CGP dengan presentasi di depan kelas.
Masing-masing CGP, lanjut Fitri bisa memberikan kesempatan kepada CGP lain untuk mengetahui prakarsa perubahan yang dilakukan oleh sesama CGP. Guru penggerak akan berbagi praktik, saling tergerak dan menggerakkan.
“Kami berharap CGP dapat menjadi pemimpin pembelajaran untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik, khususnya untuk pendidikan Aceh Tamiang,” ujarnya.
Untuk itu calon guru penggerak diminta mengikuti pendidikan pada lokakarya-lokakarya berikutnya dengan sungguh-sungguh dan lulus menjadi guru penggerak yang benar-benar dapat menjadi penggerak dalam mewujudkan ‘merdeka belajar’ dan terwujudnya profil pelajar Pancasila.
Fitriana Sari memaparkan peserta CGP angkatan 7 Aceh Tamiang kali ini dari berbagai jenjang satuan pendidikan, yaitu TK lima orang, SD tujuh orang, SMP tujuh orang dan tingkat SMA/SMK 17 orang dengan jumlah keseluruhan sebanyak 36 orang.
Sementara untuk pengajar/pelatih praktik berjumlah enam orang dengan status kepala sekolah (Kasek) dan guru senior di ambil dari semua jenjang sekolah.
Kegiatan lokakarya 2 setidaknya ada sembilan item di antaranya, praktik, diskusi prakarsa perubahan sesama CGP dalam kelompok, presentasi dan umpan balik perkembangan aksi nyata dan umpan balik aksi nyata modul 1.4.
Kemudian lanjut Fitriana, review singkat keyakinan kelas dan segitiga restitusi, latihan membuat kayakinan kelas serta praktik segitiga restitusi.
Ia menambahkan, kelulusan calon guru penggerak angkatan 7 akan diumumkan secara nasional pada bulan Juni 2023, dan pada bulan Juli 2023 akan digelar lokakarya angkatan 8, 9 dan 10 dipastikan Kabupaten Aceh Tamiang akan ikut serta.***