Kota Langsa, News Analisa – Satu unit alat berat jenis Crane yang diduga mengabaikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) jatuh terbalik dan operatornya terpental ke aspal saat sedang mengangkat besi jembatan yang sedang dibangun, pada Senin (10/04) sore di jembatan KM 5 Gampong Sungai Pauh Pusaka Kecamatan Langsa Barat.
Crane yang diketahui dioperasikan oleh Yulianus Zebua (38) warga Medan Sumatera Utara itu kehilangan keseimbangannya hingga terjungkal, peristiwa itu terjadi sekita pukul 17.20 WIB sesuai Informasi yang dihimpun media ini.
Seorang warga setempat, M Saiful (30) yang berada di tempat kejadian mengatakan, bahwa Crane yang sedang mengangkat besi jembatan pada sore hari itu, tiba tiba kehilangan keseimbangan dan langsung terbalik, adapun operatornya terpental dan terjatuh dari atas craine ke aspal yang diduga tidak menggunakan K3.
“tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya operatornya saja yang mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Langsa, sedangkan dampak lain dari kecelakaan kerja alat berat jenis Crane tersebut disekitar lokasi tidak ada,” jelas warga setempat.
Sementara itu, Humas RSUD Langsa, Arwinsyah SKM yang dikonfirmasi media ini menyampaikan, korban saat ini sedang dirawat RSUD Langsa dengan kondisi luka dibagian kepala dan tangan serta kakinya patah.
“korban yang merupakan operator crane, benar seorang warga Medan, Sumatera Utara yang bernama Yulianus Zebua dan saat ini sedang dilakukan perawatan oleh pihak medis,” ucap Humas RSUD, Arwinsyah.
Pantauan media ini dilokasi kejadian, Crane yang terjungkal tersebut masih berada di atas jembatan, belum dipindahkan. Kondisi ini membuat arus lalu lintas di jalanan KM 5 menuju ke Pelabuhan Kuala Langsa mengalami kemacetan dan belum normal, bahkan kendaraan roda empat yang melintas harus berhati-hati. (Smt)